Hari ini, 21 April 2010 Sang Pelopor Kebangkitan Perempuan Pribumi yaitu R.A Kartini di peringati oleh seluruh warga negara Indonesia. Sesosok wanita yang banyak menjadi panutan hingga jaman modern sekarang ini memang benar-benar wanita super yang memperjuangkan emansipasi wanita. Maka tak heran seharian ini dari mulai anak-anak sekolah, pekerja kantor merayakan dengan mengenakan simbol pakaian daerah. Wow, seru yah..
Teringat masa kecil ku, ketika memperingati hari Kartini memakai pakaian daerah khas Jawa Barat (Sunda) dengan lengkap, “wah rasanya benar-benar berbeda melihat diri sendiri di cermin dan melihat lingkungan sekitar”, serasa berada di suatu lingkungan baru dan kembali ke jaman dahulu (lebay.com versi anak-anak). Rasa bahagia mengenakan baju daerah saya rasakan dan yang terpenting tidak adanya jam pelajaran karena diganti oleh beraneka ragam lomba, hehe "dasar.. anak sekolah doyan main". Beraneka lomba saya ikuti dari mulai lomba karoke, puisi, mewarnai, memasukan pensil dalam botol dll. Wah senangnya.. (teutep tampil..!!) Oia pada masa itu pun saya membaca sebuah cerita dari buku bahasa indonesia mengenai KARTIJAH “Kartininya Gajah” yang berarti bahwa Hari Kartini pun diperingati oleh Gajah. Di dalam cerita itu Gajah-Gajah tersebut beraktraksi dengan mengenakan hiasan (hehe, lucu.. seperti aktraksi sircus).
Makna Hari Kartini yang saya rasakan adalah bahwa Ibu Pahlawan Kemerdekaan Nasional telah berhasil menyemangati generasi wanita untuk disejajarkan dengan posisi pria (tetapi dalam keluarga teutep pria menjadi seorang pemimpin ‘imam’), hal ini sering saya temui seperti, pekerjaan pria dapat dilakukan juga oleh wanita.
SELAMAT HARI KARTINI &
SELALU INGAT HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Teringat masa kecil ku, ketika memperingati hari Kartini memakai pakaian daerah khas Jawa Barat (Sunda) dengan lengkap, “wah rasanya benar-benar berbeda melihat diri sendiri di cermin dan melihat lingkungan sekitar”, serasa berada di suatu lingkungan baru dan kembali ke jaman dahulu (lebay.com versi anak-anak). Rasa bahagia mengenakan baju daerah saya rasakan dan yang terpenting tidak adanya jam pelajaran karena diganti oleh beraneka ragam lomba, hehe "dasar.. anak sekolah doyan main". Beraneka lomba saya ikuti dari mulai lomba karoke, puisi, mewarnai, memasukan pensil dalam botol dll. Wah senangnya.. (teutep tampil..!!) Oia pada masa itu pun saya membaca sebuah cerita dari buku bahasa indonesia mengenai KARTIJAH “Kartininya Gajah” yang berarti bahwa Hari Kartini pun diperingati oleh Gajah. Di dalam cerita itu Gajah-Gajah tersebut beraktraksi dengan mengenakan hiasan (hehe, lucu.. seperti aktraksi sircus).
Makna Hari Kartini yang saya rasakan adalah bahwa Ibu Pahlawan Kemerdekaan Nasional telah berhasil menyemangati generasi wanita untuk disejajarkan dengan posisi pria (tetapi dalam keluarga teutep pria menjadi seorang pemimpin ‘imam’), hal ini sering saya temui seperti, pekerjaan pria dapat dilakukan juga oleh wanita.
SELAMAT HARI KARTINI &
SELALU INGAT HABIS GELAP TERBITLAH TERANG